Kebaikan Berbagi : Pengalaman Berbagi Kebaikan di Minimarket


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Setiap orang pasti pernah melakukan kebaikan atau menebar kebaikan terhadap orang lain dengan caranya masing-masing. Kalian pasti merasakan hal yang berbeda setelah kalian membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan kalian. Setelah menolong orang lain dengan ikhlas rasanya hati ini sungguh berbeda, ada perasaan bahagia tersendiri setelah kita berhasil membantunya.

Teman - teman, disini saya ingin berbagi pengalaman tentang menebar kebaikan. Bukannya bermaksud untuk pamer / riya. Mohon maaf ya kawan, disini saya betul - betul hanya ingin berbagi cerita saja dan tidak ada sedikitpun niat tidak baik dengan membagikan pengalaman ini. Hanya saja semoga cerita ini bisa kalian ambil sisi baiknya saja oke.

Setiap manusia didunia ini pasti tidak luput dari kata salah, sehingga manusia mempunyai dosa dengan takaran masing-masing, karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, meskipun pasti ada manusia yang berusaha sempurna dimata allah namun tidak sesempurna itu. Wallahu a’lam (Dan Allah lebih tahu atau yang Maha Mengetahui).
Ada 2 kebaikan yang saya lakukan dan membuat hati ini bahagia ketika sesudah melakukannya :
1. Membantu anak remaja yang hendak melakukan pembayaran di minimarket.
2. Membantu ibu - ibu yang hendak melakukan transfer uang.
Dari ke-dua kebaikan diatas, izinkan saja meceritakan kejadiannya ya kawan :

Langsung dimulai dari yang pertama ya.

Gambar 1
(Ilustrasi orang kebingungan transaksi ecommerce) 
Kejadian pertama ini terjadi di malam hari di salah satu minimarket. Saat itu saya sedang membeli sesuatu ke minimarket tersebut. Kejadianpun dimulai, ada dua anak remaja. Sepertinya mereka dari sebrang (Jawa Tengah) karena tempat saya perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Saya biasa berbahasa Sunda untuk bahasa sehari - hari, tetapi mereka berbicara bahasa Jawa. Mereka masuk minimarket lalu menghampiri kasir. Mba Kasir - pun menyapa "selamat malam" . Mereka menjawab "ini mau bayar shop** (salah satu toko online)" . Lalu mba kasir menjawab "silahkan, disebelah sana (sambil menujuk ke arah mesin cetak untuk pembayaran)". Mereka lalu menuju mesin cetak pembayaran. Namun mereka terlihat bingung dan sedang berdiskusi satu sama lain.

Saya yang telah selesai belanja dan membayar belanjaan ke kasir tinggal pulang buka pintu, tapu ketika melihat mereka seperti bingung dan tidak mau bertanya maka sebelum saya membuka pintu keluar saya memberanikan diri menghampiri mereka dan bertanya "ada yang bisa dibantu?" lalu salah satu dari mereka menjawab "ini mau bayar ke toko online  tapi gatau caranya gimana" Saya mencoba membantu mereka dan mulai membuka ke halaman pembayaran e-commerce "coba sebutkan code pembayaran dan nomor handphonenya (mereka menyebutkan dan saya ketik di monitor mesin pembayaran dan sampai keluar kertas pembayaran dari mesin) ini sudah, baea ke kasir kertasnya tinggal dibayar dikasir ya" lalu mereka serentak menjawab "makasih yaaa" saya membalas "sama-sama". Lalu saya menuju pintu keluar minimarket dengan perasaan bahagia karena telah membantu mereka.

Gambar 2
(Ilustrasi seorang ibu kebingungan untuk mengambil uang di ATM) 
Lanjut cerita yang kedua ya kawan, cerita ini bertempat di minimarket juga namun waktunya berbeda. Siang hari, saat itu saya menuju minimarket untuk mengambil uang di ATM yang ada di dalam minimarket tersebut. Ketika saya menghampiri mesin ATM tersebut, ada ibu-ibu yang sedang melakukan transaksi jadi saya harus mengantri terlebih dahulu. Namun anehnya kenapa sudah lama menunggu tapi ibu itu belum selesai juga dan tidak terlihat sedang mengambil uang, justru yang terluhat sepertinya ibu itu sedang kebingungan. Saya mencoba bertanya kepada ibu itu "Ibu, kenapa? Apa perlu bantuan bu?". Ibu itu menjawab "saya dari tadi bingung mau transfer uang buat anak saya, ini udah dikasih tau cara-caranya sama anak saya, tapi ibu masih bingung. Iya boleh bantuin ibu transfer ya!" saya menjawab "iya bu sini coba saya bantu ya (saya meminta ibu memasukan kartu ATM dan Pin tentunya saya tidak melihat ya hahaha setelah itu saya langsung mengajari ibu itu cara mentransfer uang, memasukan nominal uang yang akan ditransfer hingga proses selesai) ibu itu terlihat sangat senang dan berkata "makasih banyak ya, saya dari tadi bingung malu mau nanya ke orang untuk ada kamu bantuin ibu, makasi ya sekali lagi". Saya menjawab "Iya ibu sama-sama ya bu, lain kali jangan sungkan bertanya aja bu kalau bingung ya". Setelah ibu itu pergi dengan perasaan bahagia karna telah selesai mentransfer uang untuk anaknya saya pun ikut tersenyum bahagia karena bisa menolong ibu - ibu yang sedang kebingungan.

Kejadian di tempat yang sama tapi di waktu dan hari yang berbeda membuat saya selalu ingat ketika saya menginjakan kaki di minimarket, ternyata kebaikan kecilpun berarti untuk orang yang membutuhkan bantuan. Perasaan bahagia tersendiri dirasakan oleh Saya ketika bisa menolong sesama :) Semoga kita selalu bisa bermanfaat bagi orang disekitar kita ya kawan, karena kebaikan sekecil apapun jika dilakukan dengan ikhlas dan tulus akan terbayar dengan rasa bahagia yang allah beri rasa itu pada hati kita. Tetaplah berbagi kebaikan agar hati lebih nyaman dan tentram.

Gambar 3
(Quotes) 
Terimakasih untuk kawan yang telah meluangkan waktu membaca pengalaman saya ini. Mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan, harap dimaklum.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Poster Lomba Blog Dompet Dhuafa

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa
RDF
Full-time Learner

Related Posts